Judul Buku : Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya 3
Tebal : 308
hlm/ 42k / 3 buku.
Dalam
seri ketiga cacing dan kotoran kesayangannya kali ini, berisi kurang lebih 108
judul cerita. Dengan beberapa pemisahan sub bab, ajahn brahm mengajak kita
untuk mengalami hal-hal hidup yang sebenarnya ada baiknya baik untuk dianggap
sederhana.
Buku
ini saya beli pada bulan Mei 2017. Dalam keadaan kosong, tulisan-tulisan ajahn
brahm menyentil kesadaran saya. Memberikan pemahaman mendalam tentang sudut
pandang. Tulisan yang paling menggugah saya berjudul tidak ada yang pasti dan Just
do it. Berikut akan saya kutip ulang dengan bahasa saya sendiri,
“Ajahn
brahm meyakini tidak pernah ada yang pasti dalam hidup. Suatu kali, pernah ia
diminta mendaraskan (membacakan doa-doa khusus dalam keyakinan Ajahn Brahm)
kepada seorang ibu tua yang menurut anak-anaknya yang diharapkan lebih cepat
mati. Tetapi kedatangan Ajahn Brahm, justru membawa kesadaran bagi ibu tua
tersebut. Padahal anak-anaknya telah menyiapkan kematian bagi ibunya, mereka
tidak siap dengan kesembuhan ibunya.
Lain waktu,
Ajahn Brahm diminta untuk datang mendoakan kesembuhan seseorang yang diyakini
hidupnya hanya beberapa waktu lagi. Tapi siapa disangka, setelah didoakan,
vonis dokter sungguh salah. Pasien itu hidup dalam waktu yang lama. Semua itu
sungguh bukan Mukjizat. Itulah ketidakpastian hidup.
Segalanya benar-benar
tidak pasti dalam hidup. Itu berarti segala yang anda rencanakan dalam hidup
hanyalah rencana. Dan adalah kesalahan jika kita berupaya menebak masa depan
dan kecewa atas kenyataan hidup yang tak sesuai dengan rencana kita. Itu hidup –
dan bukan hanya mengenai rencana kita. Kita bisa saja membuat rencana, membuat
segala sesuatu nampak pasti dalam pikiran. Tapi kita melupakan betapa tak pastinya kenyataan hidup
suatu saat dapat berubah.”
Tulisan
diatas membuat saya banyak berkaca, ya – hidup memang sangat tidak pasti. Di suatu
pagi bisa saja kita tersenyum bahagia, tapi satu jam kemudian, kita tidak tahu
kenyataan apa yang sedang menanti. Kenyataan yang bagaimana yang akan kita
alami. Ketidakpastian hidup membuat kita tidak berhenti berharap dan berdoa
untuk diberikan segala sesuatu yang terbaik, bahkan ketika kenyataan itu
sendiri berjalan tidak seperti yang kita harapkan. Akhirnya, seperti tulisan
lanjutan dari cerita itu, Ajahn Brahm hanya berpesan “JUST DO IT” jalani saja. Jangan
pikirkan banyak hal dan jalani saja. Menjalaninya
lebih mudah ketimbang memikirkannya (begitu pesan Ajahn Chah).
Memikirkan
sesuatu yang belum terjadi, memikirkan segala sesuatu yang belum pasti hanya
menyebabkan masalah demi masalah lebih runyam. Kekhawatiran yang lebih besar. Padahal,
melakukannya saja benar-benar bukan masalah. Pikiran kita yang mempersulitnya.
Salah
satu buku rekomendasi yang wajib kalian baca untuk memberikan pemahaman yang
lebih baik tentang menyikapi kehidupan. Jangan sampai ketinggalan masuk list
bacaan. Salam Senin.