Sejak kuliah S1 dulu, saya sudah mulai nulis. Awalnya saya buat blog, iseng-iseng bikin puisi, cerpen, materi kuliah, lyric lagu. Mulanya memang hanya mencoba peruntungan baik, ya kali-kali saya bisa jadi penulis terkenal dan booming bukunya. Kaya mendadak. Hhe tapi itu harapan. Diluar itu, berbagai manfaat saya rasakan sendiri, salah satunya kemampuan saya mencerna suatu masalah dan menuangkannya ke dalam bahasa yang berbeda. Manfaat lain yang paling berasa adalah, focus saya naik dan stress saya menurun.
Ada satu kalimat
terkenal yang saya pegang, “penulis yang baik adalah pembaca yang rakus”.
Pepatah itu kemudian menggiring saya untuk terus menyempatkan membaca dan
membeli buku bagus untuk mengisi waktu luang. Lagipula, Pramoedya Ananta Toer dan
sederet tokoh lain menyarankan kita untuk terus menulis untuk menghasilkan karya
agar bisa dikenang.
Dari kegiatan tulis
menulis itu, saya pernah mencoba mendaftar menjadi penulis lepas, ikut kontes
penulisan, dan mengirimkan ke penerbit. Pikiran muda saya waktu itu bilang, saya
pingin banget bisa kerja di dunia tulis menulis gitu. Asik kali ya nulis dan
bisa ngasilin duit. Rasanya pinter sekaligus bisa terus ngupgrade skill
dan ilmu dari bacaan. Hasilnya ? Ya ditolak. Hhe. Menertawakan masa lalu emang
nyenengin kan ya ?
Bertahun-tahun, sampai
detik ini, saya masih percaya bahwa tulisan saya akan berkembang dan saya tetap
mimpi punya karya yang bisa dibaca orang lain nantinya. Setidaknya, di dunia
yang serba digital ini, Ketika nama saya di search – yang muncul
hanyalah hal-hal baik saja. Itu alas an saya terus menulis di blog pribadi
sampai sekarang.
Sampai 10 tahun
kemudian, saya tetep percaya kok, keahlian atau suatu kegiatan yang kamu lakuin
waktu dulu pasti jadi nilai plus buat kamu di kemudian hari. Ilmu yang kamu
pelajari pasti berguna. Jangan percaya omongan-omongan negative diluar sana
yang mengerdilkan usahamu atau meremehkan konsistensimu atas hal baik. Kebaikan
dan ilmu pasti akan dihargai diluar sana.
Baiknya Allah (Alhamdulillah), entah karena keyakinan
dan konsistensi baik itu atau murni kebaikan Allah semata, mimpi saya di waktu
dulu yang pingin bisa kerja di dunia tulis menulis terkabul. Allah baik banget.
Bagi saya nulis itu nyenengin, ngilangin stress, ngisi waktu dengan hal bermanfaat,
dan dibayar pula. Saya yakin, Allah pasti akan ngabulin doa-doamu kok terlepas
kapan akan dikabulkan. Kamu hanya perlu bekerja keras dan ikhtiar.
Sesuatu hal yang kamu
percayai pasti akan jadi kenyataan, jadi jangan raguin keyakinanmu ya. Semoga doa-doamu
segera dikabulin Allah.
Tidak ada komentar
Terima kasih telah berkunjung.
Latifa Mustafida