Maret lalu, ketika penerbangan sudah dibuka untuk umum, saat saya dan
saudara masih mengantre dibuka gate di bandara – mata saya tertuju pada
segerombolan orang berpakaian batik yang saat itu sudah antri masuk pesawat.
Dalam hati saya bilang, bahagia banget ya mereka – covid sudah hampir berakhir
& mereka langsung diizinkan menghadap panggilan Gusti Allah lagi (envy).
Sambil berkata begitu, mata saya berkaca-kaca (saya juga kepingin
sejak lama), berharap saya juga segera dipanggil gusti Allah kesana. Kabar
baiknya, umroh dan haji sudah mulai dibuka lagi. Bahagianya mereka yang saat ini
berbondong-bondong menuju kesana.
Kalau boleh flashback, sejak 2016 atau 2017, atau mungkin lebih
lama dari catatan & ingatan saya – saya selalu berdoa agar bisa dimudahkan berkunjung
kesana. Tiap kali melihat Makkah, Madinah, Makam Rasulullah, Jam raksasa,
Kakbah, hati saya terpaut kesana. Pemandangan
disana begitu indah, menenangkan – sekaligus membuat rindu. Aneh bukan? Saya
yang belum pernah kesana merindukan pergi kesana.
Satu hal yang tidak rasional adalah, saya tidak ingin ke luar negeri
kemanapun (walaupun korea, turki, dubai dll gak kalah bagus & sangat
menggoda) sebelum saya bisa menunaikan umroh terlebih dahulu – padahal uang
yang harus dikumpulkan lebih banyak dari negara manapun. Kwkw.
Mulai dari 2017 saya membuka
tabungan haji (yang sampai dengan agustus 2022 ternyata belum jadi takdir saya untuk
mendaftar). Fyi, saat saya mendaftarkan ibu saya di tahun ini, antrian
jamaah haji regular sudah 31 tahun. Yang perlu kalian tahu adalah, haji dan
umroh pure panggilan Allah. Dan siapapun yang Allah kehendaki insya
Allah akan dimudahkan. Jadi jangan nyerah. Yok usaha terus.
Yang Allah perintahkan bagi kita hanya berusaha. Jadi, mari berusaha
saja semampunya.
Tahun 2018, tepatnya, 14 Desember,
saya pernah mengunggah judul ini di blog, http://www.latifamustafida.com/2018/12/selangkah-lebih-dekat-ke-baitullah.html. Isinya seputar keinginan, tujuan,
dan bagaimana kita bisa menuju kesana. Saya yakin kok dalam hati Allah pasti
akan mengundang hambanya yang berniat & memang bertekad kesana – saya yakin
Allah akan memampukan siapapun yang berniat kesana untuk niatan baik. HAQQUL
YAQIN. INSYA ALLAH.
Yang jelas, selain memperbaiki niat – kita jelas
harus menunjukkan tekad yang sama kuatnya. Bagaimana caranya ? ya doa, tambah
amalan & nabungnya yang utama. Jangan sampai cuma niat tapi tidak
menyisihkan uangnya.
Amalan yang lain seperti apa? Banyak! Sedekah, solat tepat waktu, ngaji dalail atau
Quran dan membaca doa apapun yang kita bisa dan memang sumbernya valid.
Sambil terus berniat – menabung dan berdoa dalam
hati, ada banyak amalan yang bisa kita tambahkan untuk bisa mempercepat
pengabulan doa dari Allah. Saya yakin, segala yang ada dalam hidup kita adalah
karena bantuan Allah dan dengan upaya kuat hamba itu sendiri.
Banyak doa yang bisa kita amalkan, versinya sangat
banyak di internet dan saya yakin setiap kajian memiliki ijazah tersendiri.
Salah satu doa yang saya dapat, kalau tidak salah, saya dapat dari rubrik
hikmah di website republika.com.
اللهم
ارزقنا زيارة Øرمك ÙˆØرم نبينا Ù…Øمد صلى الله عليه وسلم
للØج والعمرة لله, كرة ومرة عديدة
“Allahummarzuqna ziyarata haromika wa haromi nabiyyina
muhammadin shollallahu alaihi wa sallam, lilhajji wal umrota lillahi ta’ala, karrotan
wa marrotan adidatan”
Artinya :
“Ya allah berilah kami rezeki berkunjung ke tanah haram-Mu & tanah
haram Nabi kami, Nabi Muhammad SAW, semoga Allah SWT memberikan rahmat &
keselamatan kepadanya. Untuk berhaji & berumrah karena Allah ta'ala, sekali
dan berkali-kali”. (Aamiiin)
Amalan apa
lagi yang bisa kita kerjakan?
Cari yang mudah. Yang kita yakini bisa dikerjakan! Yang kita Yakini akan
istiqomah!
Semua doa bisa kita panjatkan!
Jangan lupa untuk mencari waktu-waktu khusus yang Allah spesialkan agar doa
kita cepat terkabul, seperti :
-
Setelah membaca doa selepas adzan sebutkan hajat
kita;
-
Setelah selesai sholat doakan apa saja keinginan
kita;
-
Setelah sedekah subuh minta khusus kepada Allah,
“Dengan berkah sedekah subuh ini ya Allah mudahkan saya untuk dapat haji
& umroh berkali-kali ke rumah-Mu Ya Allah”;
-
Ketika shalat, pada saat membaca Al Fatihah di
lafadz “Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in” minta dalam hati apa saja
yang diinginkan;
-
Ketika sujud baca doa lagi yang khusyuk;
-
Sebelum membaca salam & setelah tahiyyat
akhir masih ada kesempatan lagi untuk kita membaca doa khusus :
“Allahumma balighni ziyarota Makkah wal Madinah”
Ada lagi ?
Masih banyak! Intinya semua doa kalian harus dilakukan sembari mengingat
Allah. Berdzikir. Kalian bisa menambah doa kapanpun, Allah pasti akan
mengabulkan doa kita – dan tidak ada doa yang sia-sia.
Tidak perlu panjang, asal bisa istiqomah, asal bisa diamalkan terus
menerus.
Yang terakhir, cara termudah untuk dapat umroh & haji dengan segera adalah
terus yakin atas takdir Allah & khusnudzon pada-Nya.
Jangan lupa, hanya Allah yang dapat mengabulkan doa & memudahkan
hajat kita.
Semoga setelah satu minggu, satu bulan, satu tahun atau mungkin beberapa tahun lagi kita masih diberikan kesehatan,
kekuatan, dan iman yang lebih baik lagi untuk bisa berdoa – berdzikir dan
beribadah ke Rumah-Nya. Semoga kita segera diundang Allah ke rumah-Nya. Aamiin.
Salam berkah. BACA JUGA ARTIKEL INI Kaidah kesuksesan salat 5 waktu
Tidak ada komentar
Terima kasih telah berkunjung.
Latifa Mustafida