1.
Persiapan
sebelum umroh ;
-
Mandi
besar & berwudhu;
-
Wanita
tidak memakai wangi-wangian;
-
Untuk
wanita menggunakan pakaian bebas.
-
Disarankan
memperbanyak talbiyah & dzikir :
-
لَبَّيْكَ
اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ ,لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ ,إِنَّ الْحَمْدَ
وَالنِّعْمَةَ ,لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيك لَك
Artinya:
“aku datang
memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku datang. Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya
Allah, tidak ada sekutu bagi-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat & segenap
kekuasaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.”
- اللَّهُمَّ إني أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك
مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ
Artinya :
“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku memohon ridha & surga-Mu. Dan
Aku berlindung dari murka & neraka-Mu.”
رَبَّنَا
آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ
النَّارِ
Artinya : “Ya Tuhan kami, berikan kami kebaikan
di dunia & akhirat & lindungilah kami dari siksa neraka."
2.
Larangan
dalam ihrom bagi Wanita :
a.
Dilarang
menggunakan cadar & sarung tangan;
b.
Dilarang
membunuh hewan apapun;
c.
Dilarang
mengeluarkan darah baik kecil seperti memencet jerawat / yang lainnya.
d.
Dilarang
memotong kuku/menyisir rambut dengan kasar.
e.
Dilarang
berkata kotor.
3.
Melaksanakan
umroh sesuai ketentuan.
-
Thawaf
(7x)
-
Sa’i (7x)
-
Tahallul
BACAAN & PANDUAN LENGKAP UMROH
1.
Berihram
dengan terlebih dahulu membaca niat:
لبيك
الله عمره
(labbaikallahu umrotan)
Artinya : “Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk
berumroh”
2.
Mengutamakan
kaki kanan ketika masuk masjidil haram & membaca :
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Artinya : “Ya Allah, limpahkanlah
rahmat kepada Nabi Muhammad” SAW”
اللهم افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
Artinya : "Ya
Allah, bukakanlah pintu rahmat-Mu untukku."
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ
وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَأَدْخِلْنَا
الْجَنَّةَ دَارَالسَّلَامَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْجَلَالِ
وَاْلإِكْرَامِ
Artinya :
"Ya Allah
Engkau sumber keselamatan & dari-Mu lah datangnya keselamatan. Maka
sambutlah kami wahai tuhan dengan selamat sejahtera & masukkanlah kami ke
dalam surga-Mu yang bahagia, Maha Pemberi berkat & Maha Tinggilah Engkau
wahai Tuhan yang memiliki keagungan & kehormatan.
3.
THAWAF (7x)
-
Dimulai dari garis setelah hajar aswad (Lampu neon berwarna
hijau).
-
Thawaf berputar ke arah kiri (hajar aswad - rukun yamani – pintu kakbah – maqam Ibrahim –
rukun Iraqi – rukun yamani – hajar aswad, dst)
-
Melihat hajar aswad & mencium/memberi isyarat tangan kanan dengan
membaca :
-
بِسْمِ الله اللهُ أَكْبَر
-
Disunahkan mengusap rukun yamani.
-
Ketika berada di antara rukun yamani & maqam
Ibrahim membaca :
-
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا
حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya :
“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia & akhirat
& lindungilah kami dari siksa neraka."
Notes
: Dari rukun yamani s/d maqam Ibrahim dapat membaca doa
apapun sebanyak-banyaknya. Dalam bahasa yang dipahami. Minta apa saja hajatnya.
-
Ketika melihat hajar aswad (Tangan kanan diangkat ke arah hajar
aswad) baca doa :
بِسْمِ
الله اللهُ أَكْبَر
Artinya : “Dengan menyebut
nama Allah, Allah yang Maha Besar”
اللَّهُمَّ إِيمَاناً بِكَ ،
وَتَصْدِيقًا بِكِتَابِكَ ، وَوَفَاءً بِعَهْدِكَ ، وَاتِّبَاعاً لِسُنَّةِ
نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عليه وسلم
Artinya:
“Ya Allah,
aku berthawaf karena beriman kepada-Mu, membenarkan kitab-Mu & karena
memenuhi janji-Mu, serta mengikuti sunnah Nabi-Mu SAW.
-
Ketika
thawaf disunnahkan memperbanyak dzikir:
سُبْحَانَ
اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
وَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
-
Bacaan doa ini diulang
terus menerus selama 7x putaran sampai thawaf selesai.
Apabila telah menyelesaikan thawaf
7x putaran, datanglah ke maqam Ibrahim membaca doa :
وَاتَّخِذُوا
مِنْ مَقامِ إِبْراهِيمَ مُصَلًّى
Artinya :
“…
Dan jadikanlah
sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat”.
Notes :
a)
Melaksanakan shalat 2 rokaat di belakang maqam Ibrahim.
b)
Rokaat 1 membaca QS Al-Kaafirun, Rakaat 2 membaca QS Al Ikhlaash.
c)
Minum air zam-zam & membaca doa :
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا
نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ
Artinya :
“Ya
Allah sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas
& kesembuhan dari tiap penyakit”.
4.
SA’I (7x) Shafa -
Marwah
-
Menuju bukit shafa
-
Ketika telah mendekat bukit shofa membaca :
۞ اِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَاۤىِٕرِ اللّٰهِ ۚ فَمَنْ حَجَّ
الْبَيْتَ اَوِ اعْتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ اَنْ يَّطَّوَّفَ بِهِمَا ۗ
وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًاۙ فَاِنَّ اللّٰهَ شَاكِرٌ عَلِيْمٌ -
Artinya :
“Sesungguhnya Shafa & Marwah @ sebagian
syiar Allah. Barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah / ber’umroh, maka
tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. Dan barangsiapa yang
mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha
mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui.” (QS Al-Baqarah 158)
-
Setelahnya membaca doa :
أَبْدَأُ بِمَا بَدَأَ اللَّهُ بِهِ
Artinya
:
“Aku memulai thawaf
dengan apa yang dimulai oleh Allah (yakni, shafa).”
-
Naik di bukit shafa (Bila memungkinkan melihat
kakbah) sambil membaca doa:
اللهُ أَكْبَر اللهُ أَكْبَر اللهُ
أَكْبَر
-
لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ
وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ
شَيْءٍ قَدِير
لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ
وَحْدَهُ أَنْجَزَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ اْلأَحْزَابَ وَحْدَهُ
Artinya :
“Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar.
Tidak ada illah yang berhak diibadahi
dengan benar selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan
& bagi-Nya pujian, Yang menghidupkan & mematikan & Dia Mahakuasa
atas segala sesuatu.
Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah semata. Dia melaksanakan janji-Nya menolong hamba-Nya, dan mengalahkan golongan musuh sendirian.”
-
Ketika sai membaca doa :
- اللَّهُمَّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ
الأَعَزُّ الأَكْرَمُ
Artinya :
“Ya Rabbku, ampuni aku & rahmatilah aku,
sesungguh-Nya Engkaulah yang Maha Perkasa & Maha Pemurah.
Notes :
a. Di marwah, kerjakan apa saja yang dilakukan
di Shafa (menghadap kakbah, bertakbir, membaca
Al-Quran, shalawat, membaca dzikir (subhanallah, walhamdulillah, wa
lailahaillah huwallahu akbar) ;
b. Berdoa apa saja yang menjadi hajatnya sesuai
kebutuhan).
5.
TAHALLUL
-
Bagi
perempuan potong rambut secukupnya.
-
Ini
menandakan telah selesainya rangkaian umroh.
Tidak ada komentar
Terima kasih telah berkunjung.
Latifa Mustafida