Jika kalian mengetik di mesin search internet dengan keyword “buku wajib Notaris & PPAT”, mungkin yang akan muncul adalah 7 jenis buku wajib yang harus dimiliki seorang Notaris & PPAT ketika membuka kantor seperti buku daftar akta, buku daftar wasiat, buku daftar penghadap & sebagainya. Padahal yang lebih penting dari yang terpenting bagi PPAT, Notaris maupun mahasiswa kenotariatan adalah buku pedoman!
Buku pedoman apa saja ? BANYAK TENTUNYA!
Sederet buku yang bagus pasti bisa menjadi
teman ketika kamu sedang membutuhkan jawaban dalam pelaksanaan jabatan,
misalnya saja mengenai manajemen perkantoran – atau tata Kelola sumber daya
manusia.
Untuk menjadi Notaris, kita harus terus
menerus update peraturan terbaru – yang tentu tidak sedikit (sama
seperti jurusan hukum yang lainnya). Belum lagi ketika rangkap jabatan sebagai
PPAT, Pejabat Lelang kelas II maupun profesi lain yang tidak dilarang oleh
peraturan perundang-undangan, kita wajib untuk mengetahui seluruh pengaturan
tersebut. Selain agar tidak menemui kesalahan dalam pengetikan format maupun
isi pokok akta, mempelajari & mengetahui peraturan serta pengaturan terbaru
mengenai lingkup jabatan merupakan bentuk kehati-hatian dari seorang Notaris
& PPAT.
Untuk membantu melaksanakan jabatan, banyak
sekali buku-buku pedoman yang dapat dijadikan sebagai rujukan jika kalian baru
saja membuka kantor. Salah satunya adalah buku ini.
Judul buku |
Tuntunan pembuatan Akta-Akta PPAT, Edisi
Revisi. |
Penulis |
Mustofa |
Jumlah |
878 halaman. |
Penerbit |
Karya Media |
Buku
ini berisi lengkap peraturan, praktek, dan perubahannya. Mulai Undang-Undang
Nomor 5/1960 tentang Pokok Agraria (UUPA), Undang-Undang Nomor 40/1996 tentang
Hak Tanggungan (UUHT), lingkup jabatan PPAT, pengertian dan obyek dari
masing-masing kewenangan jabatan PPAT, contoh blangko akta-akta, maupun pengaturan lain mengenai praktek PPAT
yang akan anda temui nantinya dalam praktek. Menurut saya buku ini memiliki
tingkat 4/5 jika harus diberi bintang.
Kalian
bisa menggunakannya sebagai buku pedoman dalam menjalankan kantor karena mulai
dari format isi akta, tata cara penulisan komparisi para penghadap, jenis akta,
cara penghitungan pajak, pelaporan akta bulanan, bahkan dimana tanda tangan
para penghadap harus diletakkan juga termuat dalam buku ini. Jika kalian
kesulitan bertanya kepada orang lain atau senior, buku ini barangkali bisa jadi
jawabannya.
Berapa
harga buku ini ?
Ketika
saya membelinya, harga buku ini di angka Rp 250.000,- (dua ratus lima puluh
ribu rupiah), kemungkinan besar buku ini sudah naik karena sudah di revisi
dengan aturan-aturan yang lebih update. Beberapa akun shopee
menjualnya bajakan dengan harga Rp 50.000, sementara akun lain yang menjual
hard cover menulisnya dengan harga terbaru Rp 349.000,- meskipun tidak murah – harga tersebut menurut
saya sepadan dengan informasi dan pengalaman di dalamnya.
Terlebih,
buku ini bisa digunakan sampai kapanpun ya rekan-rekan!
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar
Terima kasih telah berkunjung.
Latifa Mustafida